Propinsi yang termasuk daerah
istimewa ini terbagi dalam 17 Kabupaten dan 4 pemerintahan kota, masing-masing
dengan keunikan seni dan budayanya yang tinggi. Masyarakatnya terdiri dari 10 suku
asli yaitu suku Aceh, suku Gayo, suku Alas, suku Aneuk Jamee, suku Melayu
Tamiang, sukun Kluet, suku Devayan, suku Sigulai, suku Haloban, suku Julu.
Terbesar adalah suku Aceh, yang menyebar di berbagai wilayah. Sceh dengan
kerajaan Islamnya dikenal dalam pergaulan dunia sebagai sebuah negeri yang
makmur dan tercatat di urutan lima besar dalam pengembangan Islam di dunia.
Berbagai objek wisata alam dan peninggalan sejarah dengan mudah dapat
disaksikan di berbagai tempat di Aceh.
1. Pantai
Lhok Nga dan Lampu’uk
Bagi anda yang menyukai rekreasi
pantai, anda bisa mengunjungi pantai Lhok Nga dan Lumpu’uk, pantai dengan
pemandangan indah di sebelah barat Kota Banda Aceh. Meskipun fasilitasnya masih
sederhana, namun pantai ini menjadi tujuan rekreasi yang populer bagi
masyarakat setempat.
2. Pantai
Gapang dan Iboih
Pantai yang paling indah di Pulau
Weh terdapat di Gapang dan Iboih. Selain pantainya yang indah, pulau ini juga
memiliki lokasi penyelaman dan snorkeling yang menarik dan juga kawasan wisata
hutan yang terletak di tengah pulau. Bagi anda yang suka dengan kegiatan
menyelam dan snorkeling, di Gapang dan Iboih terdapat banyak lokasi
penyelewengan peralatan.
3. Pantai
Paradiso
Kota Sabang memiliki beberapa
objek wisata khususnya wisata pantai. Tak jauh dari pusat kota, 10
menit berjalan kaki, terdapat Pantai Paradiso dengan Pasir Pantainya yang putih
serta suasana yang teduh karena banyak tumbuh pohon kelapa yang menaungi
kawasan pantai.
4. Pantai
Kasih dan Pantai Sumur Tiga
Pantai lainnya yang berlokasi di
dekat kota adalah Pantai Kasih dan Pantai Sumur Tiga yang merupakan kawasan
piknik yang cukup populer, lokasi ini berada 30 menit berjalan kaki dari pusat
kota Sabang.
5. Pulau
Weh
Di lepas pantai utara Banda Aceh
terdapat sebuah pulau cantik bernama Pulau Weh. Kota Sabang terdapat di Pulau
Weh atau juga sering disebut dengan Pulau Sabang. Di pulau ini anda dapat
menikmati sejumlah lokasi pantai dengan pemandangan indah dihiasi nyiur
melambai. Sebuah jalan yang mulus telah dibangun sehingga memungkinkan bagi
anda yang ingin mengunjungi lokasi wisata alam Pulau Weh lengkap dengan
keindahannya.
6. Pulau
Rubiah
Sekitar 100 meter dari Pantai
Iboih terdapat Pulau Rubiah yang merupakan pulau kecil ditumbuhi hutan lebat
dengan pantainya yang memiliki tanaman laut yang sangat indah yang dikenal
dengan nama Kebun Laut.
7. Danau
Aneuk Laot (Danau Anak Laut)
Sekitar 2 kilometer dari Kota
Sabang, terdapat Danau Aneuk Laot (Anak Laut) yang menjadi sumber kebutuhan air
tawar di kota ini. Di dekat danau ini terdapat sebuah bukit di mana dari
atasnya dapat melihat pemandangan ke arah pelabuhan dan teluk Sabang. Sekitar
17 kilometer dari Sabang terdapat Gunung berapi yang kadang-kadang mengeluarkan
asap dari kawah di puncaknya.
8. Air
Terjun Tingkat Tujuh
Tapaktuan terletak sekitar 200 km
di selatan Meulaboh ddan merupakan kota terbesar di Aceh Selatan. Salah satu
objek yang menarik di Tapaktuan adalah Air Terjun Tingkat Tujuh. Disebut
demikian karena air baru sampai ke permukaan tanah setelah melewati tujuh buah
terjunan dan setiap lokasi terjun membentuk sebuah kolam di mana kolam tersebut
bisa dimanfaatkan pengunjung untuk mandi mandi.
9. Pantai
Tu’i Lhok
Berada sekitar 18 kilometer di
sebelah utara Tapaktuan, terdapat Pantai Tu’i Lhok, merupakan pantai yang
paling bagus di kawasan Tapaktuan. Di dekat pantai ini terdapat sebuah air
terjun kecil di mana para wisatawan dapat mencuci badan setelah berenang di
laut. Air terjun yang lebih besar terdapat di Pantai Air Dingin yang berada di
selatan Pantai Tu’i Lhok.
10. Pulau
Simeuleu
150 km dari lepas Pantai
Tapaktuan terdapat Pulau Simeuleu pulau terpencil yang dikenal karena hasil
perkebunannya yaitu cengkeh dan kelapa. Selain itu tidak ada lagi yang
dihasilkan dari pulau ini meski demikian Pulau Simeuleu memiliki suasana yang
tenang dengan penduduknya yang ramah. Untuk menuju ke Pulau Simeuleu dapat
menumpang kapal dari Meulaboh ke Sinabang atau pesawat udara tiga kali seminggu
dari Medan via Meulaboh.
11. Teluk
Jamin
Teluk Jamin adalah sebuah desa
pantai yang terletak 70 km selatan Tapaktuan dan merupakan salah satu tempat
keberangkatan untuk menuju ke Kepulauan Banyak. Untuk menuju ke Teluk Jamin
dapat menumpang bis umum yang banyak melewati Teluk Jamin dalam perjalanan
menuju ke Tapaktuan di utara, Subulus Salam dan Sidikalang di Selatan.
12. Kepulauan
Banyak
Berada sekitar 30 km dari lepas
pantai Singkil di Kabuapten Aceh Singkil, Kepulauan ini merupakan kumpulan
pulau yang terdiri dari 99 pulau besar dan kecil dan sebagian besar tidak
berpenghuni. Ombaknya tenang, pulaunya indah dengan daya taraik taman laut dan
berbagai ikan hias. Banyak wisatawan yang datang karena ingin melakukan wisata
petualangan atau ingin mencoba gaya hidup kembali ke alam dan menikmati
panorama yang masih asli.
13. Pulau
Bangkaru
Anda juga dapat mengunjungi Pulau
Bangkaru untuk melihat kura kura raksasa yang muncul di pantai setiap bulan
Januari dan Februari atau kura kura hijau selalu ada sepanjang tahun. kura-kura
ini dilindungi oleh sekelompok pecinta hewan dan lingkungan Turtle Fondation
dari tangan orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil kura-kura
ini untuk keuntungan pribadi. Jika tertarik untuk melihat kura-kura ini anda
dapat menghubungi Turtle Fondation di desa Balai, Pulau balai, yang menyediakan
paket perjalanan Pulau Bangkaru selama 3 hari. tersedia kapal motor yang
berangkat dari Singkil dan Teluk Jamin di pantai barat Aceh menuju ke Pulau
Balai yang merupakan pintu masuk ke Pulau Bangkaru dengan waktu tempuh
selama sekitar 4 jam. Jadwal keberangkatan kapal terkadang berubah karena
kondisi cuaca di laut atau kapal menunggu penumpang sampai penuh sebelum
berangkat.
14. Danau
Laut Tawar
Di dekat Kota Tankengon, Aceh
Tengah, terdapat Danau Laut Tawar yang memiliki panjang 26 km dan lebar 5 km
serta kedalaman 50 meter. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang memiliki
lereng yang sangat curam dan juga sebuah gunung berapi Burni Telong dengan
ketinggian 2.500 meter. Di utara danau terdapat Gunung Geureundong dengan
ketinggian 2855 meter.
15. Gua
Loyang Karo dan Gua Loyang Putri Pukes
Masih di sekitar Danau Laut Tawar
terdapat sejumlah gua yang dapat dikunjungi wisatawan antara lain Gua Loyang
Karo dan Gua Loyang Putri Pukes. Gua pertama berada di tepi danau, di dalam gua
terdapat stalagtit dan menjadi kediaman hewan kelelawar. Gua ini berada
sekitar 6 km dari Takengon, pengunjung dapat menumpang kendaraan umum labi-labi
dari Takengon (jalan Baleatu) ke Gua Loyang Karo dan Gua Loyang Putri Pukes.
Anda perlu membawa alat penerangan seperti senter jika ingin masuk ke dalam
gua. Sekitar 4 km melewati Gua Loyang Karo ada Gua Loyang Putri Pukes. Di
dalamnya terdapat sebuah batu yang menurut cerita legenda dulunya adalah
seorang wanita bernama Putri Pukes yang berubah menjadi batu karena kawin
dengan pria asing dan tidak mau menuruti perintah ibunya. Namun sayang, erosi
telah merubah bentuk batu ini.
16. Wisata
Air Panas Belerang Simpang Balik
Berada sekitar 15 km utara
Takengon. Air panas di tempat ini disebut-sebut dapat menyembuhkan sejumlah
penyakit kulit. Untuk menuju ke tempat ini anda dapat menumpang labi-labi
dari takengon menuju ke arah Bireun dan turun di simpang Balik. Lokasi air panas
terletak 100 meter dari jalan raya.
17. Taman
Nasional Gunung Leuser
Merupakan salah satu kawasan
perlindungan flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan terdapat
sekitar 3.500 jenis flora di taman nasional ini. Tumbuhan langka yang terdapat
di dalam taman nasional antara lain dari jenis rafflesia zippelni. Kawasan
taman nasional ini meliputi hutan rawa di Pantai Barat Aceh hingga kawasan
hutan hujan lebat tropis yang berada di dataran rendah bagian tengah.
Masyarakat dunia menyebut Taman Nasional Gunung Leuser sebagai salah satu
paru-parub dunia. Di dalam kawasan taman nasional hidup empat jenis hewan yang
paling langka di dunia yaitu harimau, badak, gajah dan orang hutan. Dengan
ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut menyebabkan hutan
di kawasan taman nasional ini kaya dengan tanaman anggrek.
18. Sungai
Alas
Di dalam wilayah taman nasional
yang banyak digunakan wisatawan untuk kegiatan olahraga arung jeram. Anda
penggemar olahraga arungjeram dapat mencoba keganasan Sungai Alas yang mengalir
menuju Kabupaten Aceh Selatan sambil menikmati panorama keindahan alam hutan
tropis Aceh dan perkampungan rakyat tradisional.
19. Hutan
Rekreasi Gurah
Atau Taman Wisata Lawe Gurah
memiliki lokasi yang menarik selain panorama alamnya yang indah. Di sini
terdapat sumber air panas, danau air terjun, pengamatan satwa dan
tumbuh-tumbuhan. Pengelola hutan wisata ini membangun jalur jalan untuk
pengunjung yang menyukai trekking dan juga menara pandang agar para wisatawan
dapat mengamati kehidupan hutan hujan Leuser. Kawasan trekking di hutan wisata
ini dimulai dari Gurah hingga ke sumber mata air panas di dekat Sungai Alas
dengan waktu tempuh selama 5 kilometer atau ke kawasan air terjun pada jarak
sekitar 6 km. Pengunjung juga dapat bermalam di perkemahan yang berada di
kawasan hutan wisata ini. Penginapan (Guest House) terdapat di Gurah dan
Balailutu.
20. Gunung
Kemiri
Dengan ketinggian 3.314 meter di
atas permukaan laut memiliki puncak tertinggi ke dua di Taman Nasional Gunung
Leuser. Perjalanan ke puncaknya memerlukan waktu lima hingga enam hari. selama
trekking di jalur ini anda dapat menyaksikan hewan-hewan seperti orang utan,
siamang dan gibon.
21. Gunung
Leuser
Adalah gunung yang ketinggiannya
mencapai 3.404 meter berada di atas permukaan air laut yang berada di kawasan
taman nasional. Jika memiliki stamina prima, mungkin anda dapat mendakinya
hingga ke puncak dengan waktu perjalanan 14 hari. trekking ke puncak leuser
dimulai dari Desa Angusan, sebelah barat Blangkejeren.
22. Gunung
Perkinson
Berada di sisi timur taman
nasional dan trekking hingga ke puncak gunung setinggi 2.828 meter ini
memerlukan waktu tujuh hari. dalam perjalanan ke puncak dapat menemui bunga
raflesia pada ketinggian 1.200 meter dan juga hutan lumut.
23. Gunung
Simpali
Memiliki ketinggian 3.270 meter
dan perjalanan hingga ke puncaknya memerlukan waktu satu minggu dimulai dari
Desa Engkran kemudian menyusuri lembah Sungai Lawe Mamas. Di kawasan ini hidup
hewan langka badak. Sungai Lawe Mamas merupakan sungai berarus deras yang
menyatu dengan sungai Alas sekitar 15 km di utara Kutacane.